Suasana pergantian tahun di Makassar diwarnai duka. Bukannya dipenuhi kemeriahan dan suka cita, warga Jalan Tinumbu Raya justru harus menyaksikan kobaran api yang melalap tiga rumah pada Rabu dini hari, 1 Januari 2025. Diduga kuat, percikan api dari petasan yang dinyalakan warga menjadi penyebab musibah ini.

Awal Mula Kebakaran:

Peristiwa bermula sekitar pukul 00.30 WITA, tak lama setelah pergantian tahun. Warga di Jalan Tinumbu Raya sedang asyik merayakan tahun baru dengan menyalakan petasan. Nahas, salah satu petasan yang meluncur diduga mengenai atap rumah panggung yang terbuat dari kayu.

Api dengan cepat menyambar material rumah yang mudah terbakar. Ditambah lagi dengan kondisi angin kencang malam itu, api dengan cepat membesar dan merembet ke dua rumah di sebelahnya.

Kepanikan dan Jeritan Minta Tolong

Warga yang semula larut dalam suasana perayaan tahun baru sontak panik. Jeritan minta tolong dan tangisan pecah di tengah kobaran api yang semakin membesar. Warga berhamburan keluar rumah, berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang berharga mereka.

Pemadam Kebakaran Berjibaku Padamkan Api

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar menerima laporan kebakaran sekitar pukul 00.45 WITA. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

Petugas damkar berjibaku memadamkan api yang telah membesar dan melalap tiga rumah warga. Namun, akses jalan yang sempit dan kerumunan warga yang menonton sedikit menghambat proses pemadaman.

Setelah berjuang selama kurang lebih satu jam, api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 01.45 WITA. Tiga rumah ludes terbakar, menyisakan puing-puing dan kesedihan mendalam bagi para korban.

Tidak Ada Korban Jiwa, Kerugian Material Ditaksir Ratusan Juta

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Tiga keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.

Musibah yang Berulang: Evaluasi dan Pencegahan

Peristiwa kebakaran akibat petasan di malam tahun baru bukanlah hal baru di Indonesia. Setiap tahunnya, selalu ada laporan kebakaran yang dipicu oleh penggunaan petasan yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, peristiwa ini seharusnya menjadi momentum bagi semua pihak untuk mengevaluasi dan meningkatkan upaya pencegahan. Pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat perlu bersinergi untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat petasan di masa mendatang.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Sosialisasi dan Edukasi: Pemerintah dan aparat keamanan perlu meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya petasan dan cara penggunaannya yang aman.
  • Pengawasan dan Penertiban: Pengawasan terhadap penjualan dan penggunaan petasan perlu diperketat, terutama menjelang perayaan-perayaan tertentu seperti tahun baru.
  • Penegakan Hukum: Bagi mereka yang melanggar peraturan terkait penggunaan petasan, perlu dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Kewaspadaan dan Tanggung Jawab Individu: Masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan bertanggung jawab dalam menggunakan petasan. Hindari menyalakan petasan di dekat bahan-bahan mudah terbakar dan bangunan.

Semoga tragedi kebakaran di Makassar ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Mari kita rayakan pergantian tahun dengan bijak dan bertanggung jawab, tanpa menimbulkan kerugian dan kesedihan bagi orang lain.